Tips liburan safe sementara pandemi Covid-19
Pemerintah mengambil keputusan tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai hari cuti bersama. Cuti dengan ditetapkan berkenaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 29 Oktober. Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 th. 2020.
Namun, bagaimana agar liburan sementara cuti dengan ini safe di sedang ancaman penularan Covid-19? paket wisata dieng
Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis mengatakan, masyarakat tetap selalu bisa liburan dengan menerapkan protokol kebugaran yang ketat.
“Kita kudu kenakan masker. Kedua jaga jarak,” kata Tri sementara diskusi “Iman Kuat Libur Panjang Aman” yang disiarkan di kanal YouTube, Rabu (21/10).
BACA JUGA
Tips safe liburan di hotel sementara pandemi
Libur panjang, Wiku ingatkan ASN tak ke luar daerah
Berlibur ke Yogyakarta, wisatawan kudu bawa surat rapid test antigen
Tri mengatakan, tidak cuman itu masyarakat yang hendak bepergian menyimak status zona penularan Covid-19, di mana zona merah, oranye, kuning, dan hijau.
“Kalau kami tersedia di zona hijau ke merah, janganlah. Kalau zona merah ke kuning, silakan,” kata dia.
Ia pun mengingatkan, warga yang berasal dari zona merah, sebaiknya meyakinkan kondisi tubuhnya sehat, agar tak menularkan virus ke zona kuning atau hijau.
Kemudian, ia merekomendasikan untuk meyakinkan ke mana obyek berwisata. Jika telah ditentukan, warga pun kudu sadar wilayah tujuannya di area terbuka atau tertutup.
“Karena probabilitas penularannya akan berbeda,” tuturnya.
Tri mengatakan, kalau masyarakat pergi ke pantai, kudu sadar wilayah itu zona apa. Ketika sadar pantai itu berisiko, kudu selalu ditunaikan jaga jarak.
Tri menyarankan, warga yang hendak bepergian, sadar informasi kuantitas masalah ke satgas-satgas setempat.
